Investasi Saat Resesi

Investasi Saat Resesi? Lakukan dengan tepat

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email

Dunia saat ini tengah diterpa isu krisis ekonomi atau lebih kita kenal dengan sebutan resesi yang dikabarkan akan melanda pada tahun 2023 mendatang. Kamu harus pandai memilih Investasi saat resesi.

Kondisi perekonomian yang tidak menentu sejak terjangan pandemi COVID-19 sudah lama menjadi kekhawatiran masyarakat, dimana angka inflasi dan pengangguran kembali berpotensi meningkat tajam dan pertumbuhan ekonomi bernilai negatif.

Salah satu kondisi yang mengarah kepada gejala resesi adalah pemutusan hubungan kerja yang belakangan dilakukan oleh beberapa perusahaan besar tanah air.

Sebagai generasi muda yang sedang berkarir, kamu tentunya ingin agar kondisi keuanganmu tetap dalam keadaan yang stabil ketika nantinya harus mengarungi jurang resesi. Terlebih saat kamu sudah berkeluarga, memastikan agar rencana finansial tertata rapi adalah aspek penting yang perlu diperhatikan supaya kamu tetap merasa tenang di tengah ketidakpastian.

Untuk itu, investasi menjadi satu dari banyaknya trik mengamankan uang yang sering dilakukan.

Namun, apa aja sih bentuk investasi yang aman dipraktikkan selama periode resesi? Simak ulasannya di bawah ini, yuk ZactPeople!

Menabung emas

Emas selalu dianggap sebagai jenis investasi yang paling aman, bahkan selama krisis mata uang. Harga emas ritel cenderung tetap stabil selama bertahun-tahun, yang mana menunjukkan tren positif dan menguntungkan di kalangan investor. Yang lebih menarik lagi, tabungan emas yang kamu miliki dapat dicetak ke dalam emas asli maupun perhiasan, lho.

Investasi reksa dana

Hadirnya beragam aplikasi investasi yang populer di kalangan generasi milenial saat ini menjadikan Reksa Dana sebagai salah satu platform investasi pilihan yang rendah risiko. Sebagai informasi, reksa dana merupakan forum pendanaan publik yang dikelola oleh manajer investasi yang mengalokasikan dana investasi kepada surat berharga seperti saham, obligasi, dan pasar uang.

Investasi properti di Perumahan

Jika dibandingkan dengan kendaraan atau barang luxury yang nilai jualnya berkurang seiring waktu berjalan, harga tanah serta bangunan cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini terjadi karena permintaan pembangunan hunian di kalangan masyarakat terus meningkat, terutama di wilayah kota besar seperti Jakarta.

Terlebih lagi, baik tanah maupun bangunan dapat disewakan untuk dikelola oleh pihak lain sehingga perputaran dana tetap terus bergerak.

Hal itulah yang menjadikan properti sebagai investasi jangka panjang yang bikin hoki. Nah, sahabat zact membeli rumah di era sekarang bisa jadi langkah awal kamu dalam meraih kesuksesan finansial!

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments