Olahraga yang cocok di rumah

Olahraga yang cocok di rumah

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email

Menghadapi kebijakan pemerintah Indonesia dalam PPKM, kami memiliki banyak tips lho buat kalian mengisi waktu luang di rumah. Tentunya dengan berolahraga yang cukup dan pastinya menumbuhkan imunitas.
Ada banyak kegiatan olahraga yang bisa dilakukan di rumah. Beberapa di antaranya adalah push-up, sit-up, squat, dan lunges.

Kamu bisa mempelajari gerakan-gerakan tersebut melalui internet, atau bertanya kepada yang sudah ahli. Adapun waktu yang dianjurkan untuk berolahraga adalah pagi hari setelah bangun tidur sambil berjemur di bawah sinar matahari untuk menambah kadar Vitamin D di tubuh.
Namun, apabila tidak sempat, kamu juga bisa melakukannya di sore hari, ketika kekuatan dan daya tahan tubuh sedang meningkat.

Berikut 4 olahraga di rumah yang berpengaruh besar untuk kesehatan dan daya tahan tubuh kamu:

1. Yoga

Kamu pasti sudah sering mendengar olahraga di rumah satu ini, bukan? Yoga memang sudah dikenal sebagai gerakan olahraga yang baik untuk pernapasan, performa tubuh, hingga menurunkan berat badan. Kamu bisa melihat dari internet, atau bertanya kepada pihak yang lebih ahli tentang pola gerakan yoga yang benar.

Berdasarkan Harvard Health, waktu terbaik untuk yoga adalah pagi hari saat matahari terbit.. Penelitian itu juga menunjukkan studi kasus di mana orang dengan berat 70kg mampu membakar sekitar 149 kalori setelah 30 menit yoga.

2. Crunch, lunges, dan squats

Sudah tahu tentang tiga gerakan ini? Ketiganya termasuk olahraga di rumah yang
dapat kamu lakukan tanpa bantuan alat apapun.

Crunch merupakan gerakan berbaring telentang, lalu tekuk lutut sambil mengangkat bahu dengan tangan di belakang kepala.

Lunges adalah gerakan berdiri tegak dengan tangan di pinggul, lalu menurunkan pinggul sambil menggerakkan kaki ke depan.

Squats dapat kamu lakukan dengan berdiri tegak, membuka kaki hingga sejajar dengan bahu, lalu turunkan pinggul hingga seperti posisi duduk sebelum kembali ke posisi semula.
Ketiga gerakan ini dapat membakar hingga 100 kalori per 10 menit (setara dengan 300 kalori per 30 menit).

3. Lompat tali (Skipping)

Punya alat skipping di rumah? Ayo berolahraga lompat tali! Gerakan ini terbukti sangat baik untuk mengencangkan otot-otot tubuh serta menurunkan berat badan. Dilansir dari Matthew Stults-Kolehmainen, PhD FACSM, seorang ahli fisiologi olahraga klinis di Rumah Sakit Yale-New Haven, lompat tali dapat membakar antara 667 hingga 900 kalori per jam!

Kalau kamu masih pemula, lakukan gerakan ini selama kurang lebih 10 menit per hari, lalu perlahan tingkatkan durasinya seiring staminamu yang meningkat.

4. Jogging

Meski berada di rumah, kamu tetap bisa melakukan jogging, kok. Kamu bisa
melakukannya dengan mengitari pekarangan atau sekitaran rumah.
Apabila kamu melakukannya selama 2 menit, dapat membakar sekitar 25 – 30 kalori, atau berarti 375 kalori selama setengah jam. Tapi jangan lupa tetap memperhatikan protokol kesehatan ya! (Mencuci tangan, memakai masker, menghindari kerumunan)

Yuk, tingkatkan kesehatan tubuh kamu selama masa PPKM yang baru saja diperpanjang sampai 9 Agustus 2021 ini agar terhindar dari penyakit berbahaya.

Jangan lupa untuk saling jaga, membantu apabila ada yang membutuhkan, dan mengingatkan untuk selalu menjalankan protokol kesehatan. Kita harus percaya, bahwa situasi pandemi ini dapat selesai melalui kerja sama kita bersama.

Semoga teman-teman sehat selalu, ya!

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments