Kopi sejatinya dapat memberikan manfaat kesehatan bagi peminum, seperti mencegah darah tinggi, mencegah Alzheimer, meningkatkan konsentrasi dan masih banyak lagi, namun hal ini berlaku hanya jika meminum kopi yang segar dan baik, dan hal ini yang tidak dilakukan hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Lihat saja di sekitar kita, masih banyak yang menikmati kopi dalam kemasan seperti kopi instan dan kopi ready to drink. Tentu saja hal ini disayangkan mengingat Indonesia adalah negara penghasil kopi terbaik di dunia. Kebanyakan mereka tahu bahwa Indonesia adalah negara penghasil kopi, bahkan salah satu kopinya masuk jajaran kopi termahal dunia, tetapi kebanyakan mereka malas untuk mencari tahu kopi mana yang sehat untuk dikonsumsi.
Nah, untuk memperbaiki kebiasaan buruk tersebut menjadi lebih sehat maka berikut tips-tips memulai minum kopi menjadi minuman sehat.
Hentikan Mengkonsumsi Segala yang Instan
Kopi kemasan baik yang instan maupun ready to drink bukanlah kopi namun minuman dengan perasa kopi. Mengkonumsi minuman jenis ini sama dengan memasukkan berbagai macam zat kimia buatan pabrik yang tidak baik ke dalam tubuh dalam jumlah besar, dan semakin bertambah buruk bila dikonsumsi secara terus-menerus.
Memang rasanya enak, namun hal ini hanya pada lidah saja. dan perlu diketahui, kopi kemasan menggunakan pemanis buatan dan bukannya gula alami. Bila pada kemasan tertulis menggunakan susu maka dipastikan itu bukanlah susu asli melainkan perasa susu juga. Jadi sebaiknya pelan-pelan hentikan minum kopi instan, demi kesehatan anda sendiri di masa depan.
Cari Tahu Wujud Biji Kopi yang Kamu Konsumsi
Kebanyakan orang membeli kopi favoritnya dalam bentuk bubuk atau meminum kopinya di coffee shop langganannya tanpa mengetahui bagaimana wujud asli dari biji kopi sebelum dijadikan bubuk kopi tersebut. Apalagi jika membeli bubuk kopi di pasar maka kita tidak akan tahu bagaimana wujud biji kopi yang sebelum digiling karena bubuk kopi sudah terpajang dan siap dikemas untuk pelanggan. Ada hal lain yang membuat bubuk kopi di pasar sedikit aneh, yaitu harganya yang murah.
Padahal, biji kopi dengan kualitas baik saja harganya bisa mencapai seratus ribu per 250 gramnya, lalu mengapa mereka menjual 1 kg bubuk kopi yang tidak mencapai harga 50 ribu?
Faktanya, kebanyakan pedagang bubuk kopi di pasar menggunakan biji kopi berkualitas rendah, lalu digiling bersama bahan lainnya seperti beras dan buah pinang untuk menekan harga menjadi murah. Jadi, bubuk kopi di pasar bukanlah 100% dari biji kopi saja. Mengerikan bukan?
Untuk mencegah mengkonsumsi kopi tidak murni maka telitilah dalam membeli. Coba cari tahu wujud asli biji kopi sebelum digiling. Hal ini mungkin sedikit sulit karena pemilik atau pedagang tidak akan dengan mudah mempersilakan anda melihat proses penggilingan mereka.
Selalu Konsumsi Kopi Segar
Bila membeli biji kopi maka ada hal yang tidak boleh anda lewatkan yaitu tanggal roasting yang tertera di kemasannya. Kopi yang segar tidak lebih dari dua minggu atau lebih untuk dikonsumsi. Bila sudah melewati waktu tersebut maka kesegaran dan kualitas kopi telah menurun.
Namun lebih baik lagi bila biji kopi yang anda beli digiling sesaat sebelum diseduh, semua demi kenikmatan dan kesegaran dari kopi yang tetap terjaga.
Menggunakan Semua Alat Higienis
Buat anda yang lebih menyukai menyeduh kopi sendiri di rumah, pastikan semua alat yang anda gunakan dalam keadaan bersih. Dan biasakan ketika usai menggunakan alat-alat tersebut dibersihkan terlebih dahulu sebelum disimpan karena bila tidak maka sisa-sisa dari pembuatan kopi akan meninggalkan noda kotor pada alat anda. Cangkir dan sendok juga harus dalam keadaan bersih, dan pastikan air yang anda gunakan adalah air yang baik kondisinya.