3 efek dari kebiasaan mengonsumsi teh dan kopi selama bulan ramadhan

3 efek dari kebiasaan mengonsumsi teh dan kopi selama bulan ramadhan

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email

Kebiasaan minum teh atau kopi pada hari biasa dilakukan sebanyak 3 sampai 4 kali. Namun, selama bulan ramadhan hanya dilakukan sebanyak 2 kali karena masyarakat Indonesia seringkali menjadikan minuman teh dan kopi sebagai teman makan sehari-hari saat berbuka puasa maupun sahur.

Ketika buka puasa, es teh menjadi salah satu menu favorit sebagian orang untuk meredakan haus pada tenggorokan karena telah berpuasa seharian penuh.

Sedangkan saat sahur, kopi biasanya disajikan dalam kondisi panas atau hangat karena bisa digunakan untuk melawan hawa dingin pada dini hari.

Tapi, apakah kamu tahu, ternyata teh dan kopi memiliki 3 efek yang tidak baik loh bagi kesehatan, berikut penjelasannya.

1. Teh dan Kopi Memiliki Efek Diuretik

Diuretik adalah efek yang membuat tubuh seseorang sering ingin buang air kecil. Baik teh maupun kopi terbukti mengandung kafein yang bisa merangsang keluarnya air seni lebih banyak dan menyebabkan haus.
kondisi seperti itu tentunya dapat mengganggu seseorang yang sedang menjalankan ibadah puasa karena bisa menimbulkan dehidrasi. Padahal, siapa saja yang berpuasa dianjurkan untuk menjaga pasokan cairan tubuh.

2. Dapat Mengganggu Penyerapan Nutrisi Makanan

Minum teh dan kopi setelah makan berisiko mengganggu proses pencernaan atau penyerapan nutrisi ke dalam tubuh karena kandungan asam tanin dan polifenolnya mengganggu penyerapan protein dan zat besi yang kemudian diikat di dalam usus.
Padahal, tubuh membutuhkan protein dan zat besi untuk mendukung proses pertumbuhan dan perkembangan.

3. Menyebabkan Gigi Menjadi Kuning

mengonsumsi teh dan kopi setiap hari dapat menyebabkan perubahan warna pada gigi. kandungan tanin terhadap kedua minuman ini bisa mengubah warna lapisan terluar gigi atau enamel.

Akibatnya permukaan gigi akan tampak berwarna kuning. Noda pada gigi akan mudah terbentuk pada permukaan gigi yang kasar, baik akibat plak gigi maupun permukaan anatomi gigi yang tidak rata.

 

Jadi, kalau dilihat dari efeknya, sering mengonsumsi teh dan kopi dalam jangka panjang akan mengganggu kesehatan kamu selama berpuasa.
Oleh karena itu, kamu harus mengurangi konsumsi teh dan kopi selama bulan ramadhan karena mengenai efek diuretiknya yang tidak baik bagi kesehatan.
Minum teh dan kopi yang disarankan yakni dilakukan sekitar 1-2 jam setelah berbuka puasa atau sebelum makan sahur.

Hal ini agar zat yang terkandung pada teh dan kopi tidak mengganggu penyerapan nutrisi dalam makanan.
Selain itu, ada baiknya juga kamu melakukan pencegahan dengan cara rajin sikat gigi setelah berbuka puasa maupun setelah sahur menggunakan Zact sebagai pilihan pasta gigi kamu.
Khasiat yang terkandung dalam Zact memiliki stain fighter dengan formula micro alumina yang dapat menghilangkan noda pada gigi.


Dengan cara itu, kamu tidak khawatir lagi untuk meminum teh dan kopi selama bulan ramadhan, sehingga kamu dapat menjalankan puasa dengan penuh semangat.

Happy fasting and happy drinking.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments