Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/zactid/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 36

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/zactid/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 36

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/zactid/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 36

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/zactid/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 36

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/zactid/public_html/wp-content/plugins/elementor-pro/modules/dynamic-tags/tags/post-featured-image.php on line 36

Kebiasaan Tidur Aneh yang Membahayakan Gigi

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email

Pernah melihat seseorang tidur dengan mengkertakkan gigi, dan terdengar seperti bunyi mengerat? Kondisi ini disebut sebagai bruxism dan clenching. Anak-anak maupun orang dewasa bisa mengalaminya. Biasanya kebiasaan ini dilakukan pada saat tidur di malam hari, dan penderita tidak menyadari dia mengkertakkan gigi pada saat tidur.

Pada bruxism, penderita umumnya memiliki gigi yang datar dan pendek, baik pada permukaan kunyah gigi depan maupun belakang. Sedangkan clenching merupakan gerakan gigitan vertikal yang berlebihan, ditandai dengan kerusakan pada permukaan gigi geraham kedua pada bagian gigi yang paling belakang karena gerakan gertakan yang menggesek gigi.

Salah satu cara untuk mencegah terkikisnya struktur gigi adalah dengan menggunakan pelindung saat tidur. Pelindung gigi ini akan membentuk batas antara gigi-gigi rahang atas dan rahang bawah, sehingga tidak akan saling beradu. Kegunaan lainnya adalah untuk melindungi permukaan gigi yang berkontak dengan gigi tiruan porselen. Pelindung ini akan dicetak sesuai dengan struktur gigi penderita.

Seiring dengan bertambahnya usia, sendi rahang dan permukaan kunyah setiap manusia pasti berubah, tetapi permukaan gigi tiruan porselen tidak. Karena itu, pada sebagian pasien, dapat berisiko menyebabkan kelainan pada sendi rahang. Begitu juga dengan pasien yang menggunakan gigi tiruan keramik (dental veneer) yang saling berkontak. Mengingat sifat bahan tersebut rapuh, disarankan untuk menggunakan pelindung gigi agar kedua permukaan gigi tiruan keramik terlindungi.

Namun, jangan beranggapan bahwa bruxism bisa diatasi dengan pelindung gigi saja. Bruxism tergolong sebagai gangguan tidur, yang bisa terjadi karena stres atau penyebab lainnya. Itulah sebabnya mengapa penanganan bruxism bisa lebih kompleks. Pelindung gigi untuk penderita bruxism hanya berguna untuk melindungi gigi dari gesekan, sedangkan untuk menyembuhkan gangguan tidur ini dibutuhkan terapi dan support.

Share on facebook
Facebook
Share on twitter
Twitter
Share on linkedin
LinkedIn
Share on whatsapp
WhatsApp
Share on email
Email
Subscribe
Notify of
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments