Profesi barista kini semakin dikenal seiring kian menjamurnya kedai kopi di Indonesia, khususnya Jakarta. Melalui tangan-tangan barista lah tercipta sebuah kopi yang lezat untuk kamu minum.
Tapi sebenarnya, apa sih tugas seorang barista itu? Apakah hanya sekedar menyeduh kopi saja Menurut Iqbal, seorang barista yang tergabung dalam komunitas Indonesian Latte Art Artist mengungkap, bahwa seorang barista haruslah memiliki dedikasi yang tinggi terhadap kopi.
Tidak hanya sekedar menyeduh, namun mereka juga harus memiliki keahlian dan sense of taste yang baik.
“Banyak barista yang selama ini kerja di coffe shop besar, mewah, keren, tapi jutek. Nggak mau interaksi sama tamu. Pas kita tanya itu pakai bean apa? Mereka ngga tau. Barista bukan cuma sekedar menyeduh kopi. Kalau penilaiannya cuma itu, semua orang udah bisa dibilang barista dong,” ungkap dia.
Iqbal menambahkan, seorang barista juga harus memiliki tiga hal agar dirinya bisa menjadi seorang barista yang baik. Yang pertama ialah ramah dan bersahabat pada setiap tamu yang datang.
Misalnya ucapkan salam dan menyapa tamu, seperti “hai”, “apa kabar”, hingga jabat tangan. Ini membuat tamu akan merasa nyaman datang dan senang saat menikmati kopi yang dibuat.
Yang kedua, lanjut dia, jelaskan tentang proses penyeduhan yang akan dilakukan pada tamu. Mulai dari menggunakan kopi apa, prosesnya seperti apa, pakai media apa untuk menyeduhnya, berapa berpandingan hingga rasa apa yang ingin dihasilkan.
Selanjutnya adalah interaktif pada tamu. Buat nyaman mereka dengan berdiskusi tentang yang ingin mereka ketahui. Buat tamu menjadi nyaman dan menyimak apa yang disampaikan.
“Tidak hanya pintar atau jago, barista harus punya tiga hal berdedikasi itu. Percuma pintar atau jago, tapi nggak punya tigabhal itu. Tamu cuma dateng, minum kopi, yang dinikmatin adalah suasana dan interior coffee shop nya. Mereka nggak ngerti tentang kopinya,” tutup dia.